PERTANYAAN :
Mohon penjelasan derajat hadits sbb :
“Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas 1.000 kali pada hari Arofah, akan dikabulkan seluruh permintaannya..” (HR. Ahmad)
JAWABAN :
hadits BATIL
hadits itu disebutkan oleh Ibnu Arraq dalam kitab Tanziihusy Syari’ah.
(تنزيه الشريعة المرفوعة عن الأخبار الشنيعة الموضوعة)
dan menurut beliau, dalam sanadnya terdapat sejumlah perawi yang tidak dikenal (majhul). Nah, ini adalah ciri-ciri hadits batil (palsu).
Dijawab oleh,
Ustadz Dr. Sufyan Baswedan MA, حفظه الله تعالى
======
JANGAN MENYEBARKAN HADITS PALSU
Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ (رواه البخاري، رقم 110 و مسلم، رقم 3)
“Siapa yang berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah dia mengambil tempat tinggalnya di neraka..”
(HR. Bukhari, no. 110 dan Muslim, no. 3)
An-Nawawi rohimahullah mengatakan,
“Diharamkan meriwayatkan hadits palsu bagi orang yang mengetahui kalau itu palsu, atau ada dugaan kuat kepalsuannya. Siapa yang meriwayatkan hadits, sedangkan dia tahu atau menduganya palsu dan tidak menjelaskan periwayatan dan kepalsuannya, maka dia masuk dalam ancaman ini, yaitu termasuk dalam golongan para pendusta atas nama Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam..”
(Syarh Shohih Muslm, 1/71)