Saat Anda berlumuran dosa; memperbanyak ISTIGHFAR lebih afdhol daripada banyak bertasbih.
Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan:
“Ada seorang ulama ditanya: Manakah yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba, bertasbih atau beristighfar?
Dia menjawab: Bila sebuah pakaian bersih, maka parfum dan air mawar lebih bermanfaat baginya.
Tapi apabila pakaian itu kotor, maka sabun dan air panas lebih bermanfaat baginya”.
[Alwaabilus shoyyib, Ibnul Qoyyim, 92]
———
Mungkin ada yang bertanya, berarti kita akan beristighfar saja, karena kita selalu merasa berlumuran dosa..?!
Kita katakan: “memperbanyak istighfar”, bukan berarti tidak membaca dzikir yang lain sama sekali.
Dan tidak diragukan lagi bahwa perasaan ‘berlumuran dosa’ tidak akan selamanya menghinggapi diri kita, pasti ada saat-saat kita merasa dekat dengan Allah ta’ala, wallohu a’lam.
Ditulis oleh,
Ustadz Musyaffa Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى