Sepenggal Nasihat Bagi Yang Belum Berjilbab…

Kajian.

Muhammad Ali.. adalah seorang Muslim dan mantan petinju legendaris dunia yang terkenal dengan gaya bertinju “kupu-kupu”… itulah sosok Muhammad Ali yang selalu dikenal dan dikenang oleh publik.

Namun ada satu lagi fakta dari seorang Muhammad Ali yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik yaitu pemahamannya tentang syari’at Islam yang patut diteladani. Berikut ini adalah salah satu kisahnya.

Dalam buku karya salah seorang putrinya, Hana Yasmin Ali, yang berjudul: “More than a Hero” (Lebih dari sekedar Pahlawan, Pelajaran kehidupan Muhammad Ali di mata putri-putrinya), Hana menceritakan tentang nasihat yang diberikan Muhammad Ali kepada putrinya mengenai wanita yang shalihah, hikmah mengenakan pakaian jilbab, menutup aurat, perhiasan wanita. Berikut adalah kisahnya ketika putrinya itu tiba di rumah Muhammad Ali mengenakan pakaian yang kurang menutup aurat :

Ketika telah sampai, Pak sopir mengantarkan Laila, adikku, dan aku ke kamar ayah. Seperti biasa, ia bersembunyi di balik pintu untuk mengejutkan kami. Kami saling berpelukan dan saling melepas kerinduan seharian itu. Ayahku memperhatikan kami dengan seksama. Kemudian ia mendudukkanku di pangkuannya dan mengatakan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan. Dengan pandangan yang dalam ke kedua bola mataku, ia berkata

“Hana, segala sesuatu yang ALLAH ciptakan dan jadikan berharga di dunia ini SEMUANYA DISEMBUNYIKAN DAN SULIT UNTUK DIJANGKAU. Di mana engkau menemukan permata ? Jauh di dalam tanah, tersembunyi dan terlindungi. Di mana engkau menemukan mutiara ? Jauh di dasar samudera, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. Di mana engkau menemukan emas ? Jauh di dalam tambang, tertutup oleh berlapis-lapis batuan. Engkau harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan mereka.” Ia memandangku dengan tatapan serius. “Tubuhmu suci. Engkau lebih berharga dibandingkan dengan permata dan mutiara, dan dirimu (tubuhmu) HARUS DITUTUPI juga.

Ref : http://www.islamcan.com/islamic-stories/muhammad-alis-advice-to-his-daughters.shtml#.VLMlAHtmNBS

Semoga kita dapat memetik faedah dari kisah diatas, yaitu bagaimana seorang ayah berusaha menasihati dan menjelaskan dengan penuh hikmah, kelembutan dan kasih sayang kepada putrinya tentang ajaran dan perintah dari Allah untuk menutup aurat dan berjilbab.

Perintah mengenakan jilbab diterangkan dalam ayat,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.”                                                                                                        (Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1467), an-Nasa-i (VI/69), Ahmad (II/168), Ibnu Hibban (no. 4020 -at-Ta’liqaatul Hisaan) dan al-Baihaqi (VII/80) dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma).

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.