Pertanyaan AI 319:
. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
mau nambah pertanyaan lg akhi,apa boleh membuka jilbab saat nadzor walau ada orang tuanya/wali?kl setau ana cuma sebatas membuka cadar aja
Jawaban:
Ust Abdussalam Busyro Lc
:
وَ عَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Terkait dgn nadzor maka para ulama berselisih pendapat:
1. Ada yg membolehkan membuka jilbab dgn ketentuan orang tsb benar2 hendak menikahinya dan tdk bermain2, adapun batasannya adalah sebagaimana wanita hidup di dalam keluarga (penampilan di dalam keluarganya)
2. Boleh membuka wajah
Nadzor sblm menikah merupakan perkara yg di syari’atkan berdasarkan hadits Dari Al-Mughiroh bin Syu’bah ia berkata :
ا
“Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku menyebutkan tentang seorang wanita yang aku lamar. Maka Nabi berkata, اذهب فَانْظُرْ إِلَيْهَا؛ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ يُؤْدِمَ بَيْنَكُمَا “Pergilah dan lihatlah wanita tersebut, sesungguhnya hal itu lebih melanggengkan antara kalian berdua”.
Maka akupun menemui wanita dari kaum Anshor tersebut lalu aku melamarnya melalui kedua orang tuanya dan aku kabarkan kepada kedua orang tuanya tentang perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka seakan-akan keduanya tidak suka akan hal itu. Lalu sang wanita mendengar percakapan kami –sementara ia di dalam pingitannya dalam rumah- lalu sang wanita berkata, “Kalau Rasulullah memerintahkan engkau untuk melihat maka lihatlah !, jika tidak maka aku memintamu untuk melihatku”. Seakan-akan sang wanita mengagungkan perkataan Nabi. Lalu akupun melihatnya dan menikah