1. Tidak ada sunnah menyedekapkan tangan jenazah.
2. Tidak ada sunnah membuka wajah mayit ketika dikuburkan.
3. Dalam mengantar jenazah, tidak boleh orang yang berkendara berada di depan mayit.
4. Duduk di atas kuburan itu dosa besar.
5. Tidak harus membuka tali pocong.
6. Ketika di kuburan, tidak boleh duduk sebelum mayat diletakkan.
7. Yang berada di liang adalah orang yang tidak jima’ pada malam harinya.
8. Tidak ada dalil untuk memimpin do’a setelah mayit dikuburkan, yang ada ialah doa sendiri2.
9. Disunnahkan bagi setiap hadirin untuk melemparkan 3 gumpalan tanah ke arah kepala mayat.
10. Sunnah menyalatkan jenazah di tanah lapang.
11.Sunnahnya tidak mengangkat tangan dalam takbir ketika shalat jenazah.
12. Tidak sunnah menutup mayat dengan keranda.
13. Tinggi kuburan maksimal 1 (satu) jengkal.
14. Tidak usah mengganti dhamir hu menjadi ha karena dalam doa tersebut kembali kepada mayat, bukan jenis kelamin mayat.
15. Tidak disunnahkan adzan dan iqomah di liang lahat, adzan adalah panggilan untuk sholat.
♥ Dari kajian أُسْتَاذُ Abu Yahya Badrusalam, Lc -حفظه الله تعال- di Rodja TV