Jafar Salih, حفظه الله تعالى
Jika kaum sekuler aktif menyuarakan sikap anti Islamnya, pelaku teror yang memukul gongnya. Sehingga jadilah ummat Islam risih kepada agamanya sendiri. Produk sukses dari “Kolaborasi Setan”
Risih dengan istilah: jihad, syahid, rela mati bela agama! Dan bukan tidak mungkin kedepannya mereka akan menuduh Al Qur’an memuat ajaran radikal!
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan Allah dengan berbaris-baris, seolah-olah mereka bangunan yang kokoh.” (QS. Shaff: 4)
“Jangan kalian menyangka orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup di sisi Rabnya mendapatkan rezeki.” (QS. Ali Imran: 169)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ((Barangsiapa mati dan dia tidak pernah berjihad dan tidak pernah mengajak dirinya berjihad, dia mati di atas salah satu cabang kemunafikan.))
Apakah pantas seorang muslim risih dengan firman Rabnya dan hadits nabi-Nya, dan menuduhnya radikal?!
“Kondisi adanya orang menyimpang yang mereduksi sebagian ajaran Islam dengan tindakannya jangan menjadikan kita ikut antipati kepada Islam!”
> Adanya kelompok teroris yang mereduksi arti jihad dengan tindakannya jangan menjadikan kita anti jihad!
> Tersebarnya gambar istri teroris yang berpakaian menutup aurat jangan menjadikan kita membuka aurat!
> Adanya kabar kelompok ISIS mengajarkan kitab Tauhid, bukan berarti menjadikan kita tidak mengajarkannya
> Atau kabar bahwa pendukung ISIS mengajarkan kitab imam dakwah, menjadikan kita ikut-ikutan mendeskreditkannya.
Iya, sebagian kita sudah terjebak ke dalam kerangka berpikir mereka tanpa kita sadari!
Tapi tetaplah berpegang kepada kebenaran, dan terus beri penjelasan bahwa:
* Pendalilan mereka terhadap ayat Al Qur’an keliru, bukan malah ikut meninggalkan Al Qur’an!
* Tindakan mereka atas nama jihad keliru, bukan malah ikut anti jihad!
* Cadar dan celana ngatung adalah sunnah, bukan malah ikut meninggalkan sunnah!
* Pemahaman mereka terhadap kitab Imam Dakwah keliru, bukan malah ikut memusuhinya dan mencapnya sebagai kitab takfiri!
“GIGITLAH DENGAN GIGI GERAHAM KALIAN!”