Sebelum salam = banyak berdo’a.
Setelah salam = banyak berdzikir.
========
Syeikh Utsaimin -rohimahulloh- pernah ditanya:
Manakah yang lebih afdhol untuk do’a “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik..” dibaca sebelum salam atau sesudah salam, ataukah yang lebih afdhol dibaca di dua waktu itu..?
Beliau menjawab:
Yang lebih afdhol do’a itu dibaca sebelum salam, karena seperti itulah dia datang dalam sebagian riwayat, dan karena do’a itu tempatnya sebelum salam, sebagaimana dalam hadits Ibnu Mas’ud, setelah Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam- menyebutkan tasyahud, beliau menyabdakan: “kemudian hendaklah dia memilih sebagian do’a-do’a yang dia kehendaki..”
Berdasarkan keterangan ini, maka seorang yang sholat membaca do’a “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik” sebelum salam.
Adapun setelah salam, apa yang Allah firmankan..?
Dia berfirman (yang artinya): “Apabila kalian telah selesai sholat, maka BERDZIKIRLAH kalian kepada Allah..” [An-Nisa’: 103]. Di ayat ini, Allah TIDAK mengatakan: “maka berdo’alah kalian kepadaNya..”
[Sumber: Liqo’ul babil maftuh 22/255].
Dalam kesempatan lain beliau juga mengatakan:
“Sesungguhnya Rosul -shollallohu ‘alaihi wasallam- telah mengarahkan kita tentang waktu berdo’a di dalam sholat, beliau -‘alaihis sholatu wassalam- mengatakan saat mengajari Abdullah bin Mas’ud tentang tasyahud “kemudian setelah itu, hendaklah dia memilih sebagian do’a-do’a yang dia kehendaki..” Ini menunjukkan bahwa tempat do’a adalah sebelum salam, bukan setelahnya.
Kemudian penalaran yang lurus juga menunjukkan hal ini, yakni bahwa do’a itu waktunya sebelum salam, karena selagi engkau dalam sholatmu, maka engkau sedang bermunajat kepada Allah ‘azza wajall. Kemudian setelah engkau bersalam, maka terputuslah munajat dan hubungan antara engkau dengan Allah.
Maka, manakah yang lebih baik, berdo’a ketika engkau dalam keadaan bermunajat kepada kepada Allah… ataukah berdo’a setelah selesai sholat dan setelah hubungan itu putus..?! Tentunya keadaan pertama yang lebih baik.
Oleh karena itu, bagi yang ingin berdo’a kepada Allah subhanahu wata’ala, maka berdo’alah sebelum salam..”
wallohu a’lam.
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى