Tj Donor Organ

129. Tj – 2

Pertanyaan:
Kalo kita sudah meninggal terus mendonorkan organ tubuh kita, apakah diperkenankan?

Jawaban:
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah transplantasi (donor organ tubuh). Dan yang dikuatkan oleh Syeikh Abdul Aziz bin Baz dan Syeikh Muhammad Al-Utsaimin adalah “tidak boleh” karena beberapa hal:

1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كسر عظم الميت ككسره حيا
“Memecah tulang orang yang meninggal seperti memecah tulangnya ketika masih hidup.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany)

Sementara mengambil jantung dan ginjal misalnya lebih besar perkaranya dari hanya sekedar memecah tulang.

2. Ini adalah jenis perendahan terhadap anggota tubuh manusia.

3. Allah ta’ala mencipta sepasang organ tubuh dengan hikmah dan faidah, yaitu supaya
bekerjasama dalam sebuah pekerjaan. Kalau hilang satu maka tentunya disana ada pengaruh ke badan.

4. Pemindahan organ ini kepada orang lain belum tentu berhasil, sementara pendonor jelas merasakan mafsadahnya.

5. Organ tubuh adalah amanat dari Allah.

6. Jika pendonor hanya memiliki satu organ tubuh kemudian organ tubuh yang satu itu rusak maka dia termudharati.

(Lihat Majmu Fatawa Syeikh Bin
Baz 13/364, Fatawa Nur ‘Ala Ad-darb Syeikh Muhammad Al-Utsaimin)

http://www.konsultasisyariah.com/apa-hukum-donor-darah-atau-organ-tubuh/

والله أعلم بالصواب

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.