“Dan sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan ALLAH, Al Muharrom”
Sabda yang disampaikan Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam riwayat Imam Muslim.
Puasa sunnah bulan Al Muharrom adalah amalan yang disunnahkan oleh Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, namun sayangnya ia sering terlupakan, banyak orang tidak sadar bahwa di bulan Al Muharrom inilah bulan terbaik untuk berpuasa sunnah.
Setiap hari dari bulan ini dapat kita isi dengan berpuasa (*). Banyak ulama yang menganjurkan kita berpuasa di mayoritas hari-harinya bahkan sebulan penuh bagi yang sanggup (**).
Bagi yang sanggup berpuasa 29 hari, silahkan.
Bagi yang sanggup berpuasa 28 hari, silahkan.
Bagi yang sanggup berpuasa 27 hari, silahkan.
Begitu seterusnya, dan minimal ia berpuasa pada tanggal 10, atau 9 dan 10 atau 9,10,11 (***).
Catatkan diri anda sebagai penghidup sunnah Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dengan memperbanyak puasa di bulan ini sesuai kemampuan anda, dan niatkan berpuasa sunnah di bulan Al Muharrom.
Selamat berpuasa.
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى
* Syarh Zaadul Mustaqni’ li Syinqiithii.
** Al Majmu’ Imam Nawawi 6/387, Al Fatawa Ibnu Hajar Al Haitami 2/54, Al Mubdi’ Ibnu Muflih 3/54, Fatwa Syeikh bin Baz, Fatwa Syeikh Shalih Al ‘Utsaimin, Fatwa Syaikh Shalih Fauzan, Fatwa Syaikh Sa’ad Asy Syatsri, Fatwa Syaikh Muhammad Al Mukhtar Asy Syinqiithii.
*** Terjadi khilaf diantara ulama tentang hari puasa yang ditekankan di bulan Al Muharrom, apakah 2 hari (9,10 atau 10,11) atau 3 hari (9,10,11).