608. BBG Al Ilmu – 421
Tanya:
Bagaimana adab buang air kecil
Jawab:
Berikut adalah adab buang hajat kecil dan besar.
1. Menutup diri dan menjauh dari manusia ketika buang hajat.
2. Tidak membawa sesuatu yang bertuliskan nama Allah.
3. Membaca basmalah dan meminta perlindungan pada Allah (membawa ta’awudz) sebelum masuk tempat buang hajat. Dan kemudian berdoa: “Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits”
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan).
4. Masuk ke tempat buang hajat terlebih dahulu dengan kaki kiri dan keluar dari tempat tersebut dengan kaki kanan.
5. Tidak menghadap kiblat atau pun membelakanginya. Hal ini berlaku di dalam dan di luar bangunan.
6. Terlarang berbicara secara mutlak kecuali jika darurat.
7. Tidak buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.
8. Tidak buang hajat di air yang tergenang.
9. Tidak kencing di lubang karena itu rumahnya Jin.
10. Tidak beristinja’ dan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan. Beristinja’dengan menggunakan air, jika tidak ada dengan minimal tiga batu (istijmar).
11. Memerciki kemaluan dan celana dengan air setelah kencing untuk menghilangkan was-was.
12. Hati2 dengan air kencing yang terpercik ke pakaian/tubuh karena jika tidak dibersihkan menjadi faktor utama dan dominan siksa kubur.
13. Mengucapkan do’a “ghufronaka” setelah keluar kamar mandi dengan mendahulukan kaki kanan.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/10-adab-ketika-buang-hajat.html
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶