760. BBG Al Ilmu – 427
Tanya:
Saya ada hal yang mengganjal selama ini, pada saat jumatan ketika kita datang belakangan, kita tidak boleh melalui jemaah yang telah hadir duluan, kita harus duduk dibelakang mereka, tetapi kebiasaan di indonesia, mereka yang datang duluan tidak mau mengisi tempat di depan, sehingga shaf di depan banyak yang kosong, bagaimana dengan kondisi ini yang mana bagian belakang sudah penuh, hikmah apa yang bisa didapat dari kejadian ini.
Jawab:
Ust. Abdussalam Busyro, حفظه الله
Salah satu diantara yang perlu kita ketahui bahwasanya pernah terjadi di zaman Rosul صلى الله عليه وسلم tiga orang ke majlis Rosul صلى الله عليه وسلم , yang satu mendekat yang satu duduk dipaling belakang dan yang satu pergi meninggalkan majlis, maka Rosul صلى الله عليه وسلم bersabda orang yang mendekat maka Allah Ta’ala mendekat kepadanya, adapun yang duduk di belakang karena dia malu maka Allah Ta’ala malu dengannya, adapun yang berpaling dan pergi maka Allah سبحانه وتعالى berpaling darinya.
Dari penjelasan ini tatkala kita melihat kekosongan maka boleh kita untuk mengisi kekosongan tersebut tentunya dengan adab dan sopan santun. Dan tidak semua syariat kita mengetahui hikmah dibaliknya.
والله أعلم بالصواب
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶