Ulama salaf (terdahulu) sering menggunakan kata makruh untuk perkara yang haram.
Imam Taqiyuddin Assubki berkata:
وفى المكروه ثلاث اصطلاحات أحدها الحرام فيقول الشافعي أكره كذا ويريد التحريم وهو غالب إطلاق المتقدمين
“Makna makruh itu ada tiga istilah. Salah satunya adalah haram. Imam Syafii suka berkata, “Aku memakruhkan ini.” Maksudnya adalah haram. Ini sering digunakan oleh para ulama terdahulu..”
(Al Ibhaj 1/60)
Imam Ghozali berkata:
فكثيرا ما يقول الشافعي رحمه الله وأكره كذا وهو يريد التحريم
“Seringkali imam Asy Syafii rahimahullah mengatakan, “Aku memakruhkan ini.” Maksudnya adalah haram..” (Al Mustashfa: 1: 66-67)
Imam Alaudin Al Mardawi berkata:
يطلق المكروه ويراد به الحرام وهو كثير من كلام الإمام أحمد وغيره من المتقدمين
“Makruh sering dipakai untuk makna haram. Dan ini banyak dalam ucapan imam Ahmad dan ulama terdahulu..” (Attahbir Syarh Takhyir 3/1008)
Maka saat kita membaca kitab para ulama terdahulu, jangan terkecoh dengan lafazh makruh yang mereka ucapkan. Karena makruh yang bermakna di bawah haram itu sering digunakan oleh orang-orang belakangan. Sedangkan ulama terdahulu sering menggunakan kata makruh untuk yang haram.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ref : https://www.facebook.com/UBCintaSunnah/posts/1681147018745402