Mau Berjilbab Besar, Suami Masih Larang

Ust. M Abduh Tuasikal, حفظه الله

Sebagian wanita ingin sekali menjadi baik.

Mereka ingin berpakaian syar’i.
Bukan hanya sekedar menutupi kepala, namun jilbab lebar itulah yang lebih dituntunkan.
Namun demikianlah sebagian suami kok tidak setuju dengan istri seperti itu, biasanya karena suami kurang mendalami Islam.
Padahal istri ingin lebih baik, ia janji dengan jilbab seperti itu, ia akan tetap juga taat pada suami.

Apakah perintah suami pada istri untuk berpakaian pas-pasan tetap dipenuhi? Ataukah lebih dahulukan perintah Allah untuk lebih sempurna dalam menutup aurat?

Istri yang taat pada suami, senang dipandang dan tidak membangkang yang membuat suami benci, itulah sebaik-baik wanita. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا
وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Perintah suami memang ditaati dan perkataan dia dituruti, namun selama tidak melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya. Karena dalam hadits disebutkan, “Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam bermaksiat pada Allah.”

Tetaplah berakhlak mulia di hadapan suami. Tunjukkan bahwa dengan jilbab yang syar’i akan semakin membuat suami cinta.

Selengkapnya baca kewajiban istri:
http://rumaysho.com/keluarga/kewajiban-istri-1-2205

(Rumaysho.Com)

 Ditulis oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.