ANJING SANGAT MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI SAHABAT RASULULLAH صلى الله عليه وسلم

Ust. Ferry Nasution, حفظه الله

Abdul Mukmin az-Zahid menuturkan: 
“Di daerah kami ada seorang beraliran Syi’ah Rafidhah. Di jalan menuju rumahnya ada seekor anjing yang selalu dilewati oleh setiap orang baik tua maupun anak kecil tetapi anjing itu tidak pernah mengganggunya. 

Namun, anehnya, jika yang lewat di jalan itu adalah orang Syi’ah Rafidhah, maka dengan seketika anjing itu bangun, menyerang, dan merobek bajunya. Kejadian itu terus berulang-ulang setiap dia lewat, sehingga dia mengadu kepada pemerintah saat itu yang sealiran dengannya. lalu diutuslah beberapa orang untuk memukul dan mengusir anjing tersebut dari kota (untuk dibuangnya anjing tersebut ketempat lain).
(ternyata beberapa hari kemudian anjing tersebut kembali lagi ke kota tersebut namun tidak duduk ditempat yang dahulu, tetapi anjing tersebut duduk/ menunggu si rafidhah ini diatas loteng pasar ditempat yang biasa rafidhah ini berjual-beli)

Suatu hari, ketika orang Syi’ah itu datang kemudian duduk di tokonya yang berada di pasar, kemudian anjing yang berada diatas loteng pasar tersebut lompat lalu menyerangnya kembali syiah tersebut.

Akhirnya, karena merasa malu, orang Syi’ah tersebut keluar dan pindah dari kota tersebut.”

(Al-Mantsur minal Hikayat wa Sualat, oleh al-Hafizh Abu Fadhl Muhammad bin Thahir al-Maqdisi hlm. 141).

Perhatikan wahai saudara-saudariku kisah yang menakjubkan ini, ya’ni seekor anjing sangat membenci seorang syi’ah rafidhah karena mereka adalah kelompok yang lisannya selalu melaknat ,mencela sahabat, menghina para istri Nabi bahkan mengkafirkan para sahabat Rasulullah. 

(Majalah Al-Furqon Edisi 1, Th ke-12 hal:27, ust abu ubaidah)
Dengan ada beberapa penjelasan dari kami, dan penjelasan ini sering kali saya dengar dari para asatidz.

 Ditulis oleh Ustadz Ahmad Ferry Nasution حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.