Dua Kegembiraan

Semua manusia menginginkan kegembiraan dan kebahagiaan..

Kegembiraan yang hakiki adalah gembira dengan ketaatan kepada Allah, dan gembira dengan pahala besar saat bertemu dengan Allah ‘Azza wajalla..

Adapun gembira dengan dunia bukanlah gembira yang terpuji, karena dunia hakekatnya adalah ujian yang akan dimintai pertanggung jawabannya..

Orang yang berpuasa diberikan dua kegembiraan yang hakiki.
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

للصائم فرحتانِ يفرحهما: إذا أفطر
فرِح، وإذا لقي ربه فرح بصومه

“Orang berpuasa memiliki dua kegembiraan: apabila berbuka ia bergembira, dan apabila bertemu dengan Robbnya ia bergembira dengan pahala puasanya..” (HR. Muslim)

Gembira saat berbuka bukan sebatas gembira karena dapat makan dan minum, namun gembira karena dapat melaksanakan ketaatan.

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَن سرَّتهُ حسنتُهُ وساءتْهُ سَيِّئتُهُ فذلِكم المؤمنُ

“Siapa yang bergembira dengan hasanahnya dan merasa susah dengan dosanya maka itulah mukmin..” (HR At Tirmidzi)

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.