Tahukah Kamu Kemana Matahari Itu Pergi..?

Dari Abu Dzarr rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

وعَنْ أَبِي ذَر رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ، يَوْما: “أَتَدْرُونَ أَيْنَ تَذْهَبُ هذِهِ الشَّمْسُ؟” قَالُوا: اللّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: “إِنَّ هذِهِ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَىٰ مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ، فَتَخِرُّ سَاجِدَةً. فَلاَ تَزَالُ كَذٰلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا: ارْتَفِعِي، ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ، فَتَرْجِعُ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلعِهَا، ثُمَّ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ، فَتَخِرُّ سَاجِدَةً. وَلاَ تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا: ارْتَفِعِي، ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ، فَتَرْجِعُ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا. ثُمَّ تَجْرِي لاَ يَسْتَنْكِرُ النَّاسُ مِنْهَا شَيْئا حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا ذَاكَ، تَحْتَ الْعَرْشِ. فَيُقَالُ لَهَا: ارْتَفِعِي، أَصْبِحِي طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِكِ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِهَا”. فَقَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: “أَتَدْرُونَ مَتَى ذَاكُمْ؟ ذَلِكَ حِينَ ﴿ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ﴾.

“Suatu hari Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kalian kemana matahari itu pergi..?

Mereka berkata, “Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui..”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya ia pergi menuju tempatnya di bawah ‘Arsy. Lalu ia sujud, dan ia terus sujud sampai dikatakan, “Bangkitlah dan terbitlah dari arah kamu biasa terbit..” maka iapun terbit dari tempat terbitnya (dari timur)..

Kemudian ia berlari seperti biasa dan manusia pun tidak menganggapnya aneh hingga tempatnya di bawah ‘Arsy.. lalu dikatakan kepadanya, “Terbitlah dari barat..!” maka ia terbit dari barat..”

Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kalian kapan itu terjadi..? yaitu saat keimanan sudah tidak ada manfaatnya lagi bagi yang sebelumnya tidak beriman. Tidak pula kebaikan yang ia amalkan..”

(HR. Muslim)

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.