Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ما شيءٌ أثقلُ في ميزانِ المؤمِنِ يومَ القيامةِ مِن خُلُقٍ حسَنٍ، فإنَّ اللَّهَ تعالى ليُبغِضُ الفاحشَ البَذيءَ
“Tidak ada sesuatupun yang paling berat dalam timbangan dari akhlak yang baik. Dan sesungguhnya Allah membenci orang yang buruk akhlak dan buruk ucapan..”
(HR At Tirmidzi no 2002)
Al Fudhail bin Iyadh rohimahullah berkata,
ولأن يصحبني فاجر حسن الخلق أحب إلي من أن يصحبني قارىء سيء الخلق، إن الفاسق إذا كان حسن الخلق عاش بعقله، وخف على الناس وأحبوه، وإن العابد إذا كان سيء الخلق، ثقل على الناس ومقتوه .
“Lebih aku sukai yang menemaniku orang yang fajir tapi bagus akhlaknya dari pada ahli ibadah tapi buruk akhlaknya..
Karena orang fasik yang baik akhlaknya hidup dengan akalnya, ringan untuk manusia dan dicintai oleh mereka. Sedangkan ahli ibadah bila buruk akhlaknya membuat berat manusia dan dibenci oleh mereka..”
(Mawa’idz Sholihin hal 135)
Keindahan akhlak lebih baik dari banyaknya ibadah..
Karena akhlak yang baik adalah diantara amal yang paling berat timbangannya..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى