Bercanda Itu Boleh, Tapi…

Ust. Ibnu_Mukhtar, حفظه الله تعالى

Alhamdulillah, sholawat dan salam untuk Rosululloh..

Pernak-pernik kehidupan kadang membuat kejenuhan..kadang menimbulkan kebuntuan..penyegaran hati dan suasana akhirnya menjadi hal yang dibutuhkan..

Banyak hal yang dilakukan orang untuk memformat kondisi diri..di antaranya -dan ini menjadi pilihan banyak orang- adalah berkelakar, bercanda atau bersenda gurau

Nah bagi yang memilih senda gurau, bercanda atau berkelakar sebagai upaya menyegarkan suasana atau kondisi diri, maka perhatikanlah hal-hal berikut :

Pertama, Janganlah ada dusta dalam pembicaraan/bercanda kita. Apalagi sampai berdusta atas nama Alloh dan Rosul-Nya

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ ، وَيْلٌ لَهُ ، ثُمَّ وَيْلٌ لَهُ

“Celakalah orang yang membicarakan sesuatu lalu ia berdusta agar orang-orang tertawa karena ceritanya itu. Celakalah ia, celakalah ia.” HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim dll. Dihasankan oleh Syaikh Su’aib al-Arna’uth rohimahulloh dan Syaikh al-Albani rohimahulloh dalam Shohihul Jaami’ no. 7136

Kedua, jangan memperolok-olok Alloh, Rosul-Nya, ayat-ayat-Nya dan apa yang diajarkan agama-Nya. [Bacalah Al-Qur’an surat At Taubah ayat 64-66]

Ketiga, jangan menghina dan merendahkan seorang muslim.

Rosululloh ~shollallohu ‘alaihi wa sallam~ bersabda”..Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzholiminya, menghinanya, dan merendahkannya..” HSR. Muslim no. 6706

Demikian semoga bermanfaat

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

– – – – – •(*)•- – – – –

View

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.