Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, MA, حفظه الله تعالى
Sobat! Rasa-rasanya puasa tahun ini sedikit membutuhkan persiapan spesial. Betapa tidak, puasa tiba disaat yang sama musim kemaraupun juga tiba. Siang terasa terik, dan siangpun terasa lebih lama dibanding malamnya. Kondisi ini barang kali menjadi momok bagi sebagian kita, terlebih bagi yang jarang berpuasa atau bahkan Ramadhan ini adalah kesempatan perdananya menjalankan puasa sebulan penuh.
Namun demikian, apapun yang terjadi percayalah bahwa anda pasti kuasa menjalankan ibadah puasa ini dengan baik dan benar. Karena kalaupun anda sedang sakit atau bahkan telah menginjak umur senja maka ada solusi bagi semua kondisi yang sedang anda alamai.
Bisa jadi anda membatalkan puasa bila dirasa perlu dengan ketentuan menggantinya di lain hari bila telah sehat sehingga mampu berpuasa. Atau bila memang tidak ada harapan untuk bisa berpuasa maka anda bisa menggantikannya dengan membayar fidyah yaitu dengan memberi makan satu orang miskin setiap harinya.
Dan kalaupun anda belum terbiasa dengan ibadah puasa, sehingga sering rentan lupa makan dan minum, maka jangan kawatir, karena kalau benar-benar lupa maka puasa anda tidak batal walaupun anda telah makan hingga kenyang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ، فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ، فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ
“Barang siapa lupa di saat ia sedang berpuasa sehingga ia makan atau minum, maka hendaknya ia melanjutkan puasanya, karena sejatinya Allah-lah yang memberinya makan dan minum.” (Muslim).
Jadi jangan kawatir, walaupun anda adalah pemula, apalagi bila anda telah terbiasa berpuasa.
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊
View