Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى
Imamnya para ahli tafsir Ibnu Jarir Ath-Thobari rohimahulloh dalam tafsirnya (10/449) mengatakan:
Dahulu para ulama mengatakan: tidak ada dalam Alquran ayat yang lebih ‘menjelekkan’ para ulama dan lebih ‘menakutkan’ mereka, melebihi ayat ini, yakni firman Allah ta’ala:
لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
“Mengapa para ULAMA dan para pendeta mereka TIDAK melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sungguh AMAT buruk apa yang telah mereka lakukan itu”. [QS. Alma’idah: 63]
———-
Sungguh tindakan membiarkan kemungkaran adalah tindakan yang sangat buruk, bahkan mendatangkan LAKNAT para nabi [QS. Alma’idah: 78-79].
Sebaliknya mengingkari kemungkaran merupakan salah satu sebab umat ini menjadi umat yang TERBAIK. [QS. Alu Imron:110].
Oleh karena itu, bersemangatlah untuk bernahi mungkar, sebagaimana bersemangat dalam beramar ma’ruf…
Tentunya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing, dan dengan cara yang hikmah.
Semoga Allah memberikan taufiq kita semua dalam menjalankannya, amin.