304. BBG Al Ilmu – 29
Pertanyaan:
Bagaimana tata cara doa yang benar dan doa setelah shalat dengan sendiri2 dalam hati itu apakah salah (dengan mengangkat tangan) ? Lalu salah tidak jika ana gak hafal doa dari tuntunan Rasul dalam suatu urusan tapi ana berdoa menurut ana sendiri dengan niat minta ridho الله ?
Jawaban:
Syaikh Ibnu Baz menjelaskan bahwa dibolehkan berdo’a (setelah shalat fardhu-tj) ASALKAN tanpa mengangkat tangan dan tidak bareng-bareng (jama’i) karena terdapat dalil bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a sebelum atau sesudah salam. Untuk shalat sunnah, boleh berdo’a setelahnya karena tidak ada dalil yang menunjukkan larangan hal ini walaupun dengan mengangkat tangan karena mengangkat tangan adalah salah satu sebab terkabulnya do’a. Mengangkat tangan tidak dilakukan selamanya, namun dilakukan hanya dalam beberapa keadaan saja karena tidak diketahui dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau selalu mengangkat tangan dalam setiap nafilah dan setiap perkara kebaikan.
Mengenai bacaan doa, Syaikh Sholih Al Munajid hafizhohullah menjelaskan bahwa doa dalam shalat harus dalam bahasa Arab kecuali ia belum mampu bahasa Arab, dibolehkan sambil terus mempelajari bahasa Arab (agar semakin baik ibadahnya, -pen).
Adapun do’a di luar shalat, dibolehkan memakai bahasa non Arab apalagi jika hatinya semakin hadir (semakin memahami) do’a yang ia panjatkan.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://rumaysho.com/hukum-
http://rumaysho.com/hukum-
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«