537. BBG Al Ilmu – 307
Tanya:
Setelah ana mempelajari buku “sifat Shalat Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dan juga buku “76 Tanya jawab tentang Shalat Bersama Syaikh Bin Baz” karangan Syaikh Abdul Aziz bin Baz, ana menjadi bingung sehubungan adanya kontradiksi pada topik “Penghapusan perintah membaca al-Fatihah di belakang imam pada Shalat jahriyah hal 117-119 dibuku yang pertama dengan kalimat diwajibkannya membaca al-Fatihah bagi makmum baik pada shalat sirriyyah dan jahriyyah pada buku yang ke-2 di hal 107 meskipun di halaman 109 nya terdapat pula keterangan yg “mengingkari” halaman 107. Karena hal ini menurut ana adalah hal yang penting (menentukan sah-tidak nya Shalat), maka ana memohon
keterangan dari akhi.
Jawab:
Tentang kewajiban membaca Alfatihah bagi makmum memang ada ikhtilaf di antara ulama, di antaranya antara Syaikh Bin Baz dan Syaikh Albaniy rahimahumaallah.
Oleh karena itu, syaikh Sholeh Al Fauzan حفظه الله memilih pendapat yang hati2 dalam masalah ini.
Beliau mengatakan, “Apakah membaca Al Fatihah itu wajib bagi setiap yang shalat (termasuk makmum ketika imam membaca Al Fatihah secara jahr), ataukah hanya bagi imam dan orang yang shalat sendiri ?”
Kemudian jawab beliau حفظه الله , “Masalah ini terdapat perselisihan di antara para ulama. Pendapat yang hati-hati, makmum tetap membaca Al Fatihah pada shalat yang imam tidak menjahrkan bacaannya, begitu pula pada shalat jahriyah ketika imam diam setelah baca Al Fatihah.”
(Al Mulakhosh Al Fiqhi, Syaikh Sholeh Al Fauzan, terbitan Ar Riasah Al ‘Ammah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’, cetakan kedua, 1430 H, 1/128)
Penjelasan Syaikh Sholeh Al Fauzan حفظه الله di atas ini adalah pendapat yang lebih hati-hati agar tidak terjatuh dalam perselisihan ulama yang ada.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/3306-makmum-membaca-al-fatihah-di-belakang-imam.html
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶