Ustadz Jafar Salih, Lc, حفظه الله تعالى
Nikmat Allah itu ada tiga:
– nikmat yang didapati si hamba dan ia menyadarinya
– nikmat yang dinanti dan diharapkan kedatangannya
– dan nikmat yang didapat si hamba tapi ia tidak menyadarinya.
Apabila Allah ingin menambah nikmat-Nya kepada si hamba, Dia perkenalkan pada hamba-Nya nikmat-Nya yang pertama. Kemudian dijadikan si hamba ini mensyukurinya sehingga dengan syukur ini terikatlah nikmat tadi dan tidak pergi. Karena nikmat itu pergi dengan sebab kemaksiatan dan bertahan dengan sebab mensyukurinya.
Kemudian Allah membimbingnya untuk mengerjakan amalan yang mengundang datangnya nikmat yang kedua, yaitu nikmat yang ia nantikan kedatangannya. Dan Allah tunjuki padanya jalan-jalan yang menghalangi datangnya nikmat ini sehingga ia pun menjauhinya. Sehingga datanglah nikmat kedua ini kepadanya dengan sempurna. Kemudian Allah memperkenalkan kepadanya nikmat-nikmat yang sebelumnya tidak disadari olehnya.
Ibnul Qayyim dalam Al Fawaaid
View