Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Puasa ramadhan adalah suatu ibadah yang agung dan mulia, disana dituntut untuk melakukan perkara perkara yang wajib dan ada pula perkara yang mustahab, diantaranya adalah :
** Makan sahur, yaitu diakhir malam, sebagai mana sabda Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, “Makan sahur lah, Sesungguhnya didalam sahur terdapat keberkahan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, ” Perbedaan antara puasa kita dan puasa orang ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim)
Rosulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahur adalah keberkahan, maka jangan engkau tinggalkan walaupun seteguk air, karena para malaikat mendoakan orang orang yang melakukan sahur.” (HR Ahmad)
Seyogyanya orang yang menjalankan sahur meniatkan untuk merealisasikan perintah dan perbuatan Nabi sallallahu alaihi wa sallam, agar amalan sahur nya memiliki nilai ibadah dan mendapatkan pahala.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan sahur adalah di lakukan pada waktu mendekati muncul nya fajar yaitu akhir malam.
Suatu saat sahabat Anas ditanya antara selesai sahur Nabi sallallahu alaihi wa sallam dengan waktu dikumandangkan adzan?, maka dijawab, “sekitar bacaan lima puluh ayat.” (HR Bukhari)
Diantara adab orang yang berpuasa adalah bersegera untuk melakukan berbuka puasa jikalau matahari telah terbenam, sebagai mana diriwayatkan dari sahabat Sahl ibnu Sa`ad radhiyallahu`anhu bahwa Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, ” Umat ini akan senantiasa berada dalam kebaikan selagi menyegerakan berbuka puasa “. (HR Bukhari dan Muslim)
Dan seyogyanya berdoa tatkala berbuka, Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan tertolak di waktu berbuka puasa.” (HR Ibnu Majah)
Diantara adab orang yang menjalankan ibadah puasa adalah banyak membaca Al Qur`an, berdzikir, berdoa, sholat, sedekah.