Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Manusia dalam mengarungi dunia yang fana ini penuh dengan kelalaian, panjang angan~angan dan cita~cita mereka, maka seyogyanya untuk diingatkan bahwa kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat, tatkala manusia dibangkitkan dari kubur mereka untuk menerima balasan yang penuh keadilan tanpa ada kedzaliman.
Allah Ta`ala berfirman, “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ” (QS. Ar~Rahman 26~28).
Ketika manusia dibangkitkan, maka pertama kali yang dibangkitkan dan dibukakan kuburnya adalah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan hari itu manusia bangkit dalam keadaan :
* tidak berpakaian,
* tidak beralas kaki, dan
* tidak berkhitan,
sebagaimana mereka lahir dahulu kala.
Allah Ta`ala berfirman, “(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai mana menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.” (QS. Al Anbiya` 104).
Pertama kali yang diberikan pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, dan orang~orang sholeh diberikan pakaian kemuliaan, adapun orang~orang durhaka diberikan pakaian dari api.
Manusia dikumpulkan di padang mahsyar yaitu tanah putih yang rata yang tidak pernah dilakukan disana kemaksiatan dan pertumpahan darah, bahkan kesalahan, tidak pernah seorang menjumpai keadaan yang semisal itu.
Allah Ta`ala berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).
Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu……