Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc, حفظه الله تعالى
Alhamdulilah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Sesungguhnya kemungkaran jika sering melintas di hati, terpandang di mata, niscaya akan tercabut cahaya hati, dan tertutup pintu hidayah pada nya.
Sementara manusia tatkala mengarungi kehidupan duniawi, senantiasa akan menjumpai banyak godaan dan ajakan untuk berbuat keburukan, sehingga disana sangat dibutuhkan uluran tangan agar seseorang selamat dari keterpurukan dan ketergelinciran dan tidak menjadi tawanan syaitan.
Puncak kebaikan adalah seseorang berbuat ketaatan serta mengajak sekitarnya agar turut menjalankan ketaatan.
Sesungguhnya amar makruf nahi munkar merupakan pondasi agama islam yang paling utama dan mulia, sehingga sifat sempurna ini ada dalam jiwa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam agar menjadi teladan bagi umat nya.
Allah Ta`ala berfirman, ” (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung “. (QS.Al A`raf 157).
Umat ini diberikan limpahan ampunan dan keselamatan dikarenakan menjalankan ibadah mulia ini.
Allah Ta`ala berfirman, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik “. (QS Al Imran 110).
……….