Simak penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى berikut ini :
All posts by BBG Al Ilmu
Hitungan Kalkulasi Untuk Menyadarkan Diri…
Memang benar bahwa umur manusia di tangan Allah… Tapi kita misalkan saja, umur kita 60 tahun.
Jika kita tidur 8 jam setiap hari, maka dalam 60 tahun; kita telah tidur 20 tahun.
Jika kita kerja 8 jam tiap hari, maka dalam 60 tahun; kita telah kerja 20 tahun.
Masa kecil kita 15 tahun.
Jika makan kita selama setengah jam dan sebanyak 2 kali setiap harinya, maka 3 tahun umur ini kita habiskan hanya untuk makan.
Total jumlah waktu untuk tidur + kerja + masa kecil + makan =58 tahun !!
Hanya sisa 2 tahun !! dan dari dua tahun ini, berapa jamkah yang kita gunakan untuk BERIBADAH kepadaNYA ??
Apa yang akan kita katakan kepada Allah ta’ala di hari perhitungan “Kau habiskan untuk apa umurmu ?”
Sungguh sangat berharga perkataan Mu’adz bin Jabal -rodhiallohu ‘anhu-: “Sungguh aku mengharapkan pahala dari TDURKU, sebagaimana aku mengharap pahala dari SHOLAT MALAMKU”.
Bayangkan bila kita bisa menjadikan kegiatan tidur, kerja, dan makan kita sebagai amalan yang berpahala dengan meniatkannya untuk ibadah, betapa banyaknya waktu yang bisa kita ubah untuk BERIBADAH kepadaNya.
Sebarkanlah pesan ini… dan ingat sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-: “Orang yang menunjukkan kepada kebaikan itu seperti orang yang melakukannya.”
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA , حفظه الله تعالى
da1310152048
Tinggi Nabi Adam ‘Alayhissalam…
Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Allah menciptakan Adam, panjangnya 60 dziro’, lalu ciptaan itu terus berkurang sampai sekarang.” [HR. Bukhori Muslim]
خلق الله آدم وطوله ستون ذراعاً… فلم يزل الخلق ينقص حتى الآن
60 dziro’ !
Jika 1 dziro’nya = 46.2 cm, maka 60 x 0.462 = 27.72 m, tinggi yang fantastis. Wajar bila hewannya dahulu besar-besar, wallohu a’lam.
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da0204161601
Bayangkan…
Bayangkan..
Dahulu hubungan Kholid bin al Walid dengan Saad bin Al Waqqash tidak harmonis..
Suatu hari ada seseorang mencaci Kholid di sisi Saad..
Saad berkata, ‘Jangan ! sesungguhnya yang terjadi di antara kami tidak sampai kepada agama kami…’
(riwayat Ath Thabrani…)
Bayangkan..
Bila kita membenci seseorang..
lalu ada orang yang memburuk burukkan yang kita benci..
seringnya kita merasa puas..
bahkan membantu memburukkannya..
memang..
susah sekali menjaga hati..
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
da0407141425
INGAT..!!!
Allah Subhaana waTa’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya EMPAT BULAN HARAM. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka JANGANLAH KAMU MENGANIAYA DIRI KAMU DALAM BULAN YANG EMPAT ITU.” (QS. At Taubah: 36)
Al Hafizh Ibnu Katsir rohimahullah berkata dalam tafsirnya:
“Allah Ta’ala berfirman, “MAKA JANGANLAH KAMU MENGANIAYA DIRI KAMU DALAM BULAN YANG EMPAT ITU,” maksudnya: Dalam bulan-bulan yang terhormat ini. Karena dosanya lebih berat dan lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Sebagaimana dosa maksiat di negeri al haram juga dilipatgandakan. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.” (QS. Al Hajj: 25)
Maka demikian pula dalam bulan-bulan haram, dosa-dosa di dalamnya dilipatgandakan.”
.
Empat bulan Haram tersebut adalah: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, Muharrom, Rojab.
.
Lalu beliau (Ibnu Katsir rohimahullah) membawakan atsar dua sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa dan Abu Qatadah rodhiyallahu ‘anhu yang menguatkan ucapan beliau.
Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa berkata, “Allah menjadikan dosa di dalam bulan-bulan haram itu lebih besar serta menjadikan amalan saleh dan pahala juga lebih besar.” (Latho-if Al Ma’arif – 207)
Abu Qotadah rodhiyallahu ‘anhu berkata, “Kezhaliman di bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya dibandingkan kezhaliman pada bulan-bulan lainnya.”
Wallahu a’lam
Pelajaran Dari Kehidupan…
Ketika sukses, teman-teman akan tahu siapakah Anda. Tapi, ketika gagal, Anda akan tahu siapakah teman-teman yang sebenarnya.
Ketahuilah hakekat ini, agar Anda tidak kaget dan kecewa.. agar Anda siap menghadapinya dan memakluminya.
Jangan terlena dengan kesuksesan, sebaliknya jangan putus asa dengan kegagalan, karena kita adalah umat pertengahan.. maka hadapilah semuanya dengan proporsional dan sewajarnya.
Hal ini telah lama disiratkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya:
“Cintailah orang yang kau cintai dengan sewajarnya, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang kau benci.
Dan bencilah orang yang kau benci dengan sewajarnya, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang kau cintai.” [HR. Attirmidzi:1997, disahihkan oleh Syeikh Albani]
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Tata Cara Sholat Dhuha Dan Dalil-nya…
Simak penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى berikut ini : (tunggu hingga audio player muncul dibawah ini) :
ARTIKEL TERKAIT
FIQIH – Keutamaan Sholat DHUHA…
JANGAN Lupa DZIKIR Setelah Sholat DHUHA…
Apakah Sholat Syuruq Itu Termasuk Sholat Dhuha..?
Bolehkah Sholat Dhuha Di Dawam/Rutin-kan..?
Bolehkah Berharap Dilapangkan Rezeki Melalui Sholat Dhuha..?
Bolehkah Tahajjud Dan Dhuha Dilakukan Selama Safar..?
DO’A Kepada PENGANTIN…
Yang akan hadir undangan pernikahan… Berikut do’anya..
INGAT SIAPA MAHROM ANDA SEBELUM BERJABAT TANGAN DENGAN PENGANTIN & ORANGTUA KEDUA MEMPELAI… Klik LINK berikut untuk daftar mahram : https://bbg-alilmu.com/archives/43042
Do’a Setiap Muslim Pasti Di IJABAH…
Simak penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى berikut ini : (tunggu hingga audio player muncul dibawah ini) :
da1005172119
Aku Heran…
Sebuah petuah mengatakan:
“Aku heran dengan tiga orang:
1. Orang yang selalu mengejar harta, padahal harta itu pasti meninggalkannya.
2. Orang yang khawatir dengan rezekinya, padahal Allah pasti memberikan rezekinya.
3. Orang yang membangun istana untuk dirinya, padahal kuburanlah tempat tinggalnya.”
———–
Berusahalah mencari dunia semampunya, jangan sampai melanggar batas-batasNya…
Dan agar Anda selalu bahagia dalam setiap keadaan; berusahalah untuk MENIKMATI dan mensyukuri jalan takdir Anda.
Semoga bermanfaat…
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da0110162220