1370. BBG Al Ilmu
Tanya :
Ustadz, apa kah jatuh talak saya ketika suami mengatakan kepada saya “terserahlah cerai-cerailah” terus saya diam aja dan mendiamkan masalah tersebut karena saya pikir itu tidak jatuh talak, mohon penjelasannya ustads saya takut jadi zina ustad. Syukron ustadz.
Jawab :
Ust. Irfan Helmi, حفظه الله تعالى
Para ulama membedakan jatuh talaq menjadi dua.
Pertama: dengan ucapan sharih (jelas), seperti “aku cerai kamu.” Maka ini sah jatuh talaq.
Kedua: dengan kinayah (bahasa kiasan), seperti “kembali lah ke orangtua mu, hubungan kita sampe disini…dst”. Maka ini tergantung niat nya. Jika suami berniat menceraikan maka sah jatuh talaq dan sebaliknya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam :
ٳنما الأعمال بالنيات (متفق عليه)
“Sesungguhnya setiap amalan itu tergantung niatnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Oleh kerena itu, anda harus minta konfirmasi kepada suami. Apakah ucapan nya tersebut bermaksud cerai atau bukan. Tidak boleh anda diam saja.
Perlu diketahui, perceraian merupakan masalah krusial dan berbahaya yang harus disikapi dengan hati-hati dan tidak boleh sembarangan. Sebab, Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
ثَلَاثٌ جِدُّهُنَّ جِدٌّ وَهَزْلُهُنَّ جِدٌّ: النِّكَاحُ، وَالطَّلَاقُ، وَالرَّجْعَةُ.
“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius: nikah, talak, dan rujuk.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Dihasankan syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil no 1826).
Wallahul musta’an.
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊