395. BBG Al Ilmu – 87
Pertanyaan:
1) Apa saja yang dibaca pada shalat I’d ?
2) Apakah boleh bila kita berencana safar saat ashar,dan kita jamak sholat dzuhur kita dengan shalat ashar sebelum waktu ashar (safar tersebut) ?
Jawaban:
Ust. Kholid Syamhudi Lc
1) Di antara takbir-takbir dalam rakaa’at pertama (7x/takbir zawa-id) dan raka’at ke 2 (5x/takbir zawa-id), tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”
Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan,
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي
“Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku).” Namun ingat sekali lagi,
bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.
2) Boleh di jamak shalat zhuhur dengan ‘asr di waktu zhuhur, itu namanya jama’ taqdim.
Sumber:
Ust. Kholid Syamhudi Lc
http://muslim.or.id/fiqh-dan-
muamalah/panduan-shalat-idul-fithri-dan-idul-adha.html
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶