1029. BBG Al Ilmu
Tanya:
Apa hukum berkumpul 30 orang dengan membaca Al Qur’an sehari 1 juz ODOJ (One Day One Juz) ?
Jawab:
ODOJ pada asalnya baik jika dilakukan dengan cara yang sesuai tuntunan. Membacanya pun dilakukan diam-diam sebagaimana dicontohkan para ulama salaf di masa silam. Tak perlu orang lain tahu.
Bagi penyelenggara ODOJ, perhatikan masukan berikut:
1- Setiap peserta mesti memperhatikan keikhlasan dalam beramal.
2- Group ODOJ hanya dijadikan sebagai motivator.
3- Mesti ada pengawasan untuk perbaikan bacaan tajwid. Lebih bagus bertatap muka langsung dengan yang berilmu sehingga bisa saling mendengarkan bacaan dan dibetulkan yang keliru.
4- Yang tidak menyelesaikan 1 juz dalam sehari jangan diberi hukuman / dipaksa karena dalam membaca Al Qur’an, kita diperintahkan membacanya sesuai dengan masa semangat dan kemudahan. Ada peraturan yang dibuat sebagai bentuk hukuman dengan dikeluarkan dari group. Seharusnya ia dinasehati saja dan terus diberi motivasi.
5- Tidak perlu ada pelelangan bacaan jika salah satu anggota tidak bisa menyelesaikan satu juz dalam sehari.
6- Tidak boleh dianggap bacaan orang lain sebagai bacaannya. Jika masing-masing membaca juz yang berbeda hingga 30 juz, tidak boleh dianggap sudah mengkhatamkan Al Qur’an dalam sehari.
7- Yang seharusnya lebih diperhatikan adalah tadabbur ayat, bukan banyak bacaan.
Ibnul Qayyim berkata, “Memahami Al Qur’an dan merenungkannya akan membuahkan iman. Adapun jika Al Qur’an cuma sekedar dibaca tanpa ada pemahaman dan perenungan (tadabbur), maka itu bisa pula dilakukan oleh orang fajir (ahli maksiat) dan munafik, di samping dilakukan oleh pelaku kebaikan dan orang beriman. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
“Permisalan orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah seperti buah rayhanah. Bau buah tersebut enak, namun rasanya pahit.” (HR. Bukhari & Muslim).
والله أعلم بالصواب
Ref:
http://muslim.or.id/al-quran/solusi-one-day-one-juz.html
– – – – – •(*)•- – – – –