1142. BBG Al Ilmu – 463
Tanya:
Salah satu syarat yang bisa menyelamatkan kita di akhirat adalah doa anak yang sholeh. Pertanyaannya, jika kita tidak punya anak, terus bagaimana ?
Jawab:
Ust. M. Wasitho, حفظه الله تعالى
Bismillah. Memang benar, anak adalah anugerah Allah kepada siapa saja dari para hamba yang dikehendaki-Nya.
Jika anak itu beriman dan sholih, maka pahala seluruh amal ibadahnya akan mengalir secara otomatis kepada kedua orangtuanya, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
(Wa inna aulaadakum min kasbikum)
Artinya: “Dan sesungguhnya anak-anak kalian adalah termasuk jerih payah kalian sendiri.”
Dan beliau juga bersabda (yang artinya): “Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali 3 hal (yaitu): shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang selalu mendoakan (kebaikan bagi kedua orangtuanya).”
Adapun orang yang belum atau tidak dikaruniai anak oleh Allah, maka ia bisa mendapatkan kiriman pahala yang semisalnya dengan cara menanggung biaya pendidikan anak yang tidak mampu di sekolah atau pesantren yang mengajarkan agama Islam dengan baik dan benar, jika ia tidak mampu secara finansial, namun punya ilmu agama, maka sepantasnya ia mengajarkan ilmunya yang bermanfaat kepada anak-anak atau orang dewasa, atau jika tidak punya ilmu, maka berupaya menunjukkan anak-anak kaum muslimin kepada kebaikan.
Nabi bersabda:
(Ad-Daalu ‘Alal Khoiri Kafaa’ilihi)
“Orang yang menunjukkan (orang lain) kepada kebaikan, maka (pahalanya) seperti orang yang mengamalkannya.”
والله أعلم بالصواب
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊