Category Archives: Firanda Andirja

Lupa Penyakit Sendiri

Begitu perhatiannya kita untuk berkeliling mencari obat tatkala tubuh kita sakit…
Namun pernah kita serius untuk mengobati penyakit yang jauh lebih berbahaya? Yaitu penyakit-penyakit hati…??
Bagaimana kita serius…, sementara kita tdk merasa berpenyakit hati…!!!, kita merasa hati kita bersih…!!??
Seorang berpenyakit hati berkata kepada seorang dokter :

سـقامي من مُقـارفةِ الخَطـايا..
وليـس مِنَ الزُّكامِ ولا السُّـعالِ..

Penyakitku disebabkan dosa-dosa yang kulakukan
Bukan karena pilek ataupun pening

فإن كنـتَ الطَّبيبَ فما عـلاجٌ..
لذنـبٍ فَوْق رأسـي كالجبـالِ؟؟

Jika engkau adalah benar-benar seorang dokter maka apakah obat penyakitku?

نُسـائلُ مـا الدَّواءُ إذا مَرِضـنا..
وداءُ القَـلْبِ أولـى بالسُّـؤالِ..

Kita selalu bertanya tentang obat jika kita sakit
Padahal penyakit hati kita lebih utama untuk kita tanyakan akan obatnya…

Ya Allah sembuhkan dan bersihkan hati kami dari penyakit-penyakitnya baik yang kami sadari maupun yang tdk kami sadari…

 Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله تعالى

– – – – – – 〜✽〜- – – – – –

Bau Mulut Orang Yang Berpuasa

Ust. Firanda Andirja MA

Nabi bersabda :
لخُلْفة فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك
“Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada harumnya kesturi”
Bukanlah maksudnya untuk menganjurkan seorang yang berpuasa untuk memperbau mulutnya, atau tdk gosok gigi. Justru disunnahkan seorang yg berpuasa untuk bersiwak.
Namun maksud hadits ini adalah motovasi untuk berpuasa, karena bagaimanapun juga orang yg berpuasa pasti ada perubahan bau mulutnya karena puasanya. Dan baunya tersebut lebih baik di sisi Allah daripada minyak kesturi

Dalam riwayat yg lain menunjukan bahwa orang yg berpuasa pada hari kiamat kelak mulutnya akan mengeluarkan bau yang harum
(والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك)
“Dan demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah pada hari kiamat daripada harumnya minyak misik”
Jadilah ia terkenal pada hari kianat kelak…., karena aroma semerbak yang keluar dari mulutnya.
Tatkala ia ikhlas berpuasa karena Allah… Maka pada hari kiamat ia harus tersohor sebagai balasan akan keikhlasannya.
Siapa yang ingin tersohor karena riya di dunia maka ia akan dipermalukan oleh Allah dengan dibongkar niat busuk riyaa nya.
Dan barang siapa yang ingin tdk tersohor di dunia karena ikhlas maka pada hari kiamat dia harus tersohorkan dengan pujian dan kebaikan, karena Allah yang akan menyohorkannya(*)

Syi’ah Merusak Agama Islam

Orang syi’ah meyakini Al Qur’an tdk otentik dan ada perubahan , krn ada keyakinan nafsu syi’ah yg tdk disebutkan Al Qur’an , sehingga mereka berani merekayasa dan mengatakan Al Qur’an tdk asli lagi di antara sebabnya :

1. Krn Tdk disebutkannya rukun islam versi syi’ah yg ke -5 al wilayah ( keimaman) dalam Al qur’an

2. Krn Para sahabat yg mereka caci-maki ( abu bakar umar dan ustman ) disebutkan dan dipuji2 dalam Al qur’an sedangan imam2 mereka tidak disebutkan Al Qur’an

Agama syi’ah dibagun diatas pencelaan dan pengkafiran kpd sahabat nabi ,

Kerusakan2 yg ditimbulkan mencela sahabat nabi sbb:

1. Meragukan keotentikan Al Qur’an krn banyak ayat2 yg memuji2 sahabat nabi

2. Mencela Allah krn Allah telah memuji para sahabat dalam Al Qur’an , sedang orang syi’ah mencelanya .

3. Mencaci Nabi muhammad , krn nabi muhammad menikahkan putri2 dgn sahabat dan Rasulullah berdakwah dan berjuang bersama sahabat.

4. Menuduh aisyah pezina melazimkan pencelaan kpd Nabi , krn nabi mau hidup dan berumah tangga dgn orang berzina ( waiyadhu billah)

5. Mencela sahabat melazimkan mencela dan merendahkan Ahlul Bait ( keluarga Nabi) krn Ali bin abi thalib ( imam yg mereka agungkan ) menikahkan putrinya dgn umar bik khattab

6. Menkafirman muawiyyah bin abi sufyan pada hakekatnya mencela dan menhinakan dan menuduh imam mereka sendiri ( Hasan bin Ali ) pengecut dan banci krn mau menyerahkan kekhalifahan nya kpd muawiyyah

Masih banyak lagi keyakinan2 syi’ah Yg dungu dan kotradiktif tapi mereka agung2kan ”

Sungguh benar perkataan imam adz dzahabi ” tidaklah aku dapati makluq yg paling dungu dimuka bumi ini kecuali syi’ah rafidhah”

(Catatan kecil dr Kajian sabtu pagi (20/7/13) bersama Al ustadz Firanda Andirja, Lc MA حفظه الله تعالى di Masjid Abu Bakar Asy-Syidiq – Ciledug)
– – – – – – 〜✽〜- – – – – –

Meminta Maaf Hanya Tatkala Awal Ramadhan ?

∙̣̇∙̣̇∙̣̇∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙‎​ اُسْتَاذْ Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja, Lc, MA حفظه الله

(1) Meminta maaf itu hendaknya segera dilakukan jika kita memiliki kesalahan kepada orang lain, dan jangan ditunda-tunda hingga awal ramadhan atau pas hari lebaran. bisa jadi kita meninggal dunia padahal belum sempat meminta maaf

(2) Sebagian orang meminta maaf kepada siapa saja yang ia temui, bahkan yang baru saja bertemu dan tidak kenal sebelumnya, tanpa pandang bulu. padahal orang yang benar-benar ia zolimi atau bersalah kepadanya tidak ia ajukan permohonan minta maaf

(3) Lantas orang yang kita zolimi jika kita tunda minta maaf kita hingga awal ramadan, terlebih lagi hanya melalui sms atau  apakah ia otomatis akan memaafkan kita?

(4) Meminta-minta (termasuk meminta-minta maaf) adalah perkara yang kurang terpuji karena merupakan bentuk merendahkan diri dihadapan makhluk, kecuali jika kita memang benar-benar memiliki kesalahan. Kalau kita tidak bersalah lantas mengapa harus meminta-minta maaf kepada orang lain?

(5) Terlebih lagi jika tradisi meminta-minta maaf ini dibangun atas keyakinan bahwa orang yang tidak meminta-minta maaf maka puasanya tidak akan diterima oleh Allah

(6) Bahkan sering kali “meminta-minta maaf” ini nyasar kepada orang kafir, atau sebaliknya

Yang sunnah adalah kita memberi kabar kepada saudara-saudara kita akan datangnya bulan ramadhan dengan menyebutkan keutamaan-keutamaannya sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, untuk memotivasi saudara-saudara kita dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
— ~ ~ ~ ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊ ~ ~ ~ —

Selamat Menyambut Ramadhan

Syekh DR. Sa’ad Al-Khotslaan حفظه الله تعالى

Beliau berkata :

التهنئة بشهر رمضان أو بغيره تدخل في أبواب العادات، والأصل في العادات الحل والإباحة إلا ما ورد الدليل بمنعه، ولا أعلم ما يمنع من جواز التهنئة بشهر رمضان، وتهنئة المسلم بحصول ما يسره أمر مشروع كما جاء في الصحيحن عن كعب بن مالك في قصة الثلاثة الذين خلفوا أنه لما نزل القرآن بتوبة الله عليهم جعل الصحابة يهنئونه ،

Memberi selamat menyambut datangnya bulan ramadhan atau yang lainnya termasuk dalam perkara-perkara adat-istiadat/tradisi. Dan hukum asal dalam perkara adat-istiadat adalah halal kecuali perkara yang dilarang oleh dalil. Dan aku tidak mengetahui dalil yang melarang bolehnya memberi selamat akan datangnya ramadhan.

Dan menyampaikan selamat kepada seorang muslim atas sesuatu perkara yang menggembirakannya merupakan perkara yang disyariatkan, sebagaimana datang dalam shahihain (shahih al-Bukhari dan shahih Muslim) dari Ka’ab bin Malik tentang kisah tiga sahabat yang tidak ikut perang Tabuk. Yaitu tatkala turun ayat Al-Quran bahwa Allah menerima taubat mereka bertiga maka para sahabat pun memberi ucapan selamat kepada Ka’ab bin Malik.

ولا شك أن دخول شهر رمضان مما يسر المسلم ويغتبط به ، وكيف لايسر المسلم بنعمة الله عليه أن بلغه شهرالخيرات والبركات ورفعة الدرجات ،

Dan tidak diragukan bahwa masuknya bulan Ramadhan merupakan perkara yang menggembirakan seorang muslim dan ia dicemburui karenanya. Bagaimana seorang muslim tidak gembira dengan anugerah Allah yang berikan kepadanya dengan menjadikannya bertemu dengan bulan kebaikan dan keberkahan serta ditinggikannya derajat?

Baca selengkapnya disini:
http://www.firanda.com/index.php/artikel/fiqh/455-selamat-menyambut-ramadhan

 Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله تعالى

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Berdo’a Kepada Allah Agar Allah Memberkahimu Di Bulan Ramadhan

 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata :

إذا دعوت الله أن يبلغك رمضان فلا تنس أن تدعوه أن يبارك لك فيه، فليس الشأن في بلوغه.

“Jika engkau berdoa kepada Allah agar bertemu dgn bulan Ramadhan maka janganlah lupa untuk berdoa pula kepada Allah agar Allah memberkahimu di bulan Ramadhan. Bukanlah perkara terpenting pertemuan dgn bulan ramadhan”
(akan tetapi yg utama adalah mengisi bulan tersebut dgn keberkahan-pen)

Ibnu Rojab rahimahullah menyebutkan bahwasanya para salaf dahulu setengah tahun berdoa agar bertemu dgn bulan ramadhan agar mereka masih bisa berkesempatan beribadah di bulan mulia tersebut dan mereka juga berdoa setengah tahun agar Allah menerima ibadah yg mereka lakukan selama bulan ramadhan

Janganlah menjadikan ramadhan sebagai sekedar rutinitas tahunan akan tetapi hadirkan dalam hati keinginan mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah سبحانه وتعالى

Nabi bersabda :

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan BERHARAP (pahala dan ampunan-pen) maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yg telah lalu”

 Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله تعالى

– – – – – – 〜✽〜- – – – – –

Kebutuhan Orang Kaya Kepada Si Faqir Lebih Daripada Kebutuhan Si Faqir Kepada Si Kaya

(dari Ust Firanda Andirja)

Demikianlah nasehat Syaikh Sa’ad Asy-Syatsri kepada sang pemilik hotel, untuk memotovasinya berinfaq.

Apa maksud dari perkataan Syaikh ??

Si faqir tatkala butuh dengan bantuan si kaya ia hanya membutuhkan bantuan sedikit yg bisa menghilangkan rasa laparnya dan memenuhi kebutuhannya.

Adapun si kaya…….. pada hakekatnya lebih butuh kepada si faqir, ia lebih butuh untuk bersedekah kepada si faqir, karena :

1) bukankah si kaya membutuhkan pahala dan ampunan pada hari kiamat ?? Sungguh ia sangat membutuhkannya…. Pahala yang ia butuhkan itu bisa ia raih dengan bersedekah kepad si faqir.

2) Dengan bersedekah kepada si faqir jadilah rezekinya penuh keberkahan, akan ditambah oleh Allah سبحانه وتعالى, bahkan Allah tambahkan berlipat-lipat, sementara si faqir hanya mengambil sedikit sedekah darinya.
Allah سبحانه وتعالى memberi rizki kepada si kaya melalui si faqir.

Karenanya tatkala si kaya membantu si faqir hendaknya ia menghadirkan dalam hatinya bahwa si kayalah yg lebih butuh kepada si faqir

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

BANGUNLAH DARI MIMPIMU WAHAI SI PEMALAS !!

Al-Imam As-Syafi’i rahimahullah
berkata :

Ketinggian diraih berdasarkan ukuran kerja keras…
Barang siapa yang ingin meraih
puncak maka dia akan begadang

Barang siapa yang mengharap
ketinggian/ kemuliaan tanpa rasa letih… Maka sesungguhnya ia hanya menghabiskan usianya untuk meraih sesuatu yang mustahil…

Engkau mengharapkan kejayaan
lantas di malam hari hanya tidur aja??

Orang yang yang mencari mutiara harus menyelam di lautan…

Diantara kita ada yang berangan-angan dan berkata :

“Saya ingin bisa menjadi dermawan seperti si fulan…”,

“Saya ingin bisa menghafalkan al-Qur’an seperti si fulan…”,

“Saya ingin berilmu seperti syaikh/ustadz fulan…”,

“Saya ingin berhasil seperti si fulan…”

Akan tetapi jika hanya berkata dan berangan-angan tanpa usaha maka anak kecil berusia 3 atau 4 tahun pun bisa…, kalau hanya mimpi siapapun bisa.

Tapi yang tidak semuanya bisa adalah mewujudkan angan-angan dengan usaha maksimal serta semangat tinggi !!!

tentunya setelah disertai doa kepadaNya dan taufiq dariNya…

By: UST. FIRANDA ANDIRJA حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Husnul Khotimah – Apakah Kita Siap Melakukan Apa Yang Dilakukan Wanita Shalihah Ini ?

Kisah Penumpang Kapal Mesir “Salim Express”

Laki-laki ini telah Allah selamatkan dari tenggelam pada kecelakaan kapal, “Salim Express” menceritakan kisah istrinya yang tenggelam dalam perjalanan pulang dari menunaikan ibadah haji. Orang-orang berteriak-teriak “kapal akan tenggelam” maka aku pun berteriak kepada istriku …“ayo cepat keluar!”

Dia pun berkata, “Demi Allah aku tidak akan keluar sampai aku memakai hijabku dengan sempurna.”

Suaminya pun berkata,” inikah waktu utk memakai hijab??? Cepat keluar! Kita akan mati”.

Dia pun berkata, “Demi Allah aku tidak akan keluar kecuali jika telah kukenakan hijabku dengan sempurna, seandainya aku mati aku pun akan bertemu Allah dalam keadaan mentaati-Nya”. Maka dia pun memakai hijabnya dan keluar bersama suaminya, maka ketika semuanya hampir tenggelam, dia memegang suaminya dan berkata, “Aku minta engkau bersumpah dengan nama Allah, apakah engkau ridho terhadapku?” Suaminya pun menangis. Sang istripun berkata, ”Aku ingin mendengarnya.” Maka Suaminya Menjawab, “Demi Allah aku ridho terhadapmu.” Maka wanita tersebut pun menangis dan berucap ”Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah” senantiasa dia ulangi syahadat tersebut sampai tenggelam.

Suaminya pun menangis dan berkata, “Aku berharap kepada Allah agar mengumpulkan aku dan dia di surga”

http://www.firanda.com/index.php/artikel/sirah/172-sebagaimana-engkau-menjalani-hidupmu-demikianlah-kondisimu-tatkala-ajal-menjemputmu

Kerugian Mereka Yang Bermusuhan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
((تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ كُلَّ يَوْمِ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ , فَيَغْفِرُ اللَّهُ – جَلَّ وَعَلَا – لِكُلِّ عبدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا؛ إِلَّا رَجُلًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ , فَيُقَالُ: أَنْظِروا هَذَيْنِ حتى يصطلحا , أنظروا هذين حتى يصطلحا))
“Pintu-pintu surga dibuka setiap hari senin dan kamis, maka diampunilah seluruh hamba yang tidak berbuat kesyirikan sama sekali. Kecuali seseorang yang ada permusuhan dengan saudaranya, maka dikatakan : Tangguhkanlah (ampunan bagi) kedua orang ini, tundalah (ampunan bagi) kedua orang ini hingga mereka berdua berdamai”
(HR Muslim)

Janji Allah untuk mengampuni seluruh hambaNya yang bertauhid dan tidak berbuat syirik sama sakali. Bahkan ampunan tersebut diberikan setiap hari senin dan kamis.
Akan tetapi ternyata ada hamba-hamba Allah yang meskipun bertauhid namun ia terhalangi dari ampunan Allah ini…yaitu hamba-hamba yg bermusuhan dengan saudaranya…

Wahai ikhwan dan akhwat
sekalian…jang­anlah sampai kalian termasuk dari mereka.
Coba ingat-ingat sedang bermusuhankah engkau sekarang? Apakah ada kebencian terhadap saudaramu sesama muslim? Ataukah jangan-jangan ada persengketaan antara engkau dan saudara kandungmu? Atau dgn kerabatmu?
Segeralah damai….sunggu­h terlalu banyak ampunan Allah yang akan luput darimu…

Tinggalkanlah egomu…keangku­hanmu…, mengalahlah karena Allah dan demi kemaslahatanmu.­.. Hendaknya engkaulah yang lebih dahulu menyapa…lebih­ dahulu memberi salam…

Sungguh betapa kita
membutuhkan ampunan Allah pada hari kiamat kelak…

 Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله تعالى

– – – – – – 〜✽〜- – – – – –